Kamis, 10 Juli 2014

Proposal Bisnis Butik "Pink"


BAB I

PENDAHULUAN



1.1   Latar Belakang Bisnis

Bisnis ditengah persaingan yang semakin mengglobal disegala bidang, menuntut manusia untuk memiliki kemampuan bersaing. Selain dibutuhkan pemikiran yang solutif dan ide-ide yang inovatif, penampilan merupakan salah satu kunci penting yang harus diperhatikan bagi setiap manusia. Sesuai dengan kata pepatah “You are what You wear” yang artinya manusia dilihat dan dinilai pertama kali oleh orang lain dari segi visual termasuk cara berpenampilan seseorang. Karena bagaimanapun penampilan seseorang merupakan refleksi dari kepribadian orang itu sendiri. Fashion menjadi salah satu jawaban bagi manusia untuk merefleksikan kepribadian mereka. Fashion artinya benda-benda dan atribut yang dipakai manusia untuk mengidentifikasikan dirinya secara khusus dan kelompok sosialnya, sebagai satu kesatuan dirinya dengan pikiran atau pernyataan citra diri pribadi ataupun yang sifatnya komunal. Benda-benda tersebut bisa berarti gaya pakaian, rambut, kendaraan, atau apa saja yang dipandang sebagai identitas setiap diri pribadi atau kelompok. Fashion merupakan bagian terpenting dari gaya hidup suatu masyarakat. Kebudayaan di suatu perkotaan merupakan kebudayaan yang tumbuh dari interpretasi dan pengkomunikasian berbagai hal yang dirasakan serta dialami oleh penghuni sebuah kota. Kecenderungan masyarakat kota yang serba sibuk dan berintelektualitas tinggi akan menyebabkan aspek visual menjadi penting di dalam kehidupan kota, di mana hal ini juga berdampak terhadap pencitraan visual dari masing-masing individu, yang seringkali dicerminkan oleh style (gaya). Wanita merupakan salah satu pihak yang menjadikan pencitraan visual sebagai sesuatu yang menjadi prioritas utama. Sifat wanita yang selalu ingin tampil cantik, elegan dan selalu ingin diperhatikan orang lain membuat wanita rela mengeluarkan budget yang tidak murah untuk mengikuti trend fashion. Pada saat ini bisnis di kota Serang mulai menampakkan perkembangan yang signifikan walau masih tertinggal dibanding kota-kota besar lain, seperti Bandung, Jakarta, Surabaya. Hal ini dapat kita lihat munculnya outlet-outlet fashion di pusat keramaian kota maupun disekitar kampus Perguruan Tinggi. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi potensi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara luas, membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan dan pendayagunaan informasi dalam volume yang besar secara cepat, dan tepat. Hal ini mendorong perubahan paradigma dan kegiatan masyarakat perkotaaan yang mulai berorientasi pada aspek kemudahan-kemudahan dalam melakukan berbagai aktifitasnya sehingga ada kecenderungan untuk menggunakan sarana teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas dalam kehidupan metropolis.Salah satu kemajuan pesat dibidang teknologi informasi dan komunikasi yang kita rasakan saat ini adalah internet (inter net working), adanya internet ini diharapkan mampu membuka ruang atau jalan pembuka “the creation of wealth,” yaitu sebuah jalan yang dapat digunakan untuk menghasilkan kekayaan dan meraup keuntungan. Pengembangan bisnis secara elektronik atau yang disebut dengan e-Business atau e-Commerce merupakan solusi yang cukup tepat pada saat ini. Dengan pemanfaatan teknologi internet, diharapkan transaksi bisa dilakukan tidak hanya secara konvensional tetapi juga online sehingga tidak terbatasi oleh jarak, ruang dan waktu serta dapat menjangkau segala kepentingan dan kebutuhan yang ada. e-Business atau e-Commerce diharapkan juga mampu menjawab adanya kecenderungan pasar untuk mendapatkan informasi, barang dan jasa secara berkualitas.Dari latar belakang diataslah yang mendasari berdirinya “Boutique Pink” dikelola dengan model pengelolaan dan pemasaran berbasis teknologi informasi yang meliputi kegiatan-kegiatan transaksi jual beli, pemasaran, order taking, pengiriman dan pelayanan pelanggan.



1.2   Aspek yang Digungkan

Pada bagian ini ada beberapa aspek yang digunakan antara lain aspek teknis, aspek pemasaran, aspek finansial dan aspek sosial lingkungan.

Aspek teknis, yaitu hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan produksi, karena bahan utamanya adalah pakaian, kami tidak akan mengalami kesulitan untuk mencari bahan pakaian karena mudah untuk dicari dan di dapatkan di tempat-tempat seperti Pasokan Barang Dagangan

- Tanah Abang, Jakarta

- Bandung

- Ps Senen, Jakarta

- Mangga dua

Aspek Pemasaran, ini adalah salah satu yang harus diperhatikan karena pada aspek ini kita harus berusaha memasarkan dengan baik dan gencar produk yang kita jual agar bisa diterima oleh calon pembeli maupun masyarakat.

Aspek Financial, ini adalah aspek yang paling kompleks karena berhubungan dengan anggaran dan biaya yang harus kita keluarkan dan yang harus kita punya untuk memulai usaha.

Aspek Sosial Lingkungan, pada aspek ini usaha tidak berdampak besar terhadap lingkungan, karena usaha ini tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.



1.3   Sasaran Bisnis

Sasaran dari usaha ini adalah mahasiswi, karyawan,ekskutif muda wanita, dan ibu rumah tangga atau umum.



1.4   Tujuan Bisnis

Adapun tujuan yang akan dicapai, antara lain:

- Memperoleh keuntungan usaha sebanyak mungkin baik secara konvensional maupun menggunakan teknologi informasi dan komunikasi melalui jaringan internet.

- Memberikan warna baru dalam dunia Fashion bagi para remaja dan wanita dewasa di Serang khususnya dan masyarakat umumnya dengan harga yang kompetitif dan terjangkau.

- Menghasilkan produk yang unik karena merupakan dari baju berkualitas tinggi . Sehingga menimbulkan kesan eksklusif karena jumlah produk yang terbatas untuk per itemnya.



Dari tujuan program diatas diharapkan dapat membuka peluang bisnis baik konvensional maupun dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi (e-Business atau e-Commerce) dengan cara menciptakan atau menjadi produk yang berkualitas tinggi, eksklusif dengan harga yang kompetitif dan mampu bersaing dan dapat dinikmati oleh Wanita remaja dan dewasa sekaligus mampu memanjakan para pecinta Fashion khususnya di Kota Serang atau di kota-kota lainya dimanapun berada.



BAB II

ASPEK PEMASARAN



2.1  Permintaan

Permintaan akan fashion sangat meningkat pesat, karena pakaian yang beredar di masyarakat beragam gaya yang modis, dengan adanya “Boutique Pink” yang beragam gaya, motif, dan style. Dan masih banyak pilihan lain seperti pakaian muslim yang sekarang banyak diminati karna perkembangan fashion yang selalu berinovasi maupun gaya ala barat yang modis otomatis mereka akan penasaran untuk berkunjung ke “Boutique Pink,” hal ini yang akan membuat  penawaran terhadap produk kita tinggi, selain itu juga masih jarangnya  persaingan di tempat ini maka pembeli akan datang dan membeli produk yang kita tawarkan.



2.2  Penawaran

Penawaran akan fashion atau pakaian yang bermutu dengan harga terjangkau, yang dapat menggoda siapa saja yang melintas di Boutique Pink, maka dari itu kami menawarkan ke berbagai kampus dan menyebarkan brosur agar siapa saja yang belum melihat akan penasaran, ini merupakan peluang bisnis yang cukup menjanjikan karena peluang usaha yang tak akan pernah ada matinya.



2.3  Strategi Pemasaran

Pendirian “Boutique Pink” bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan produk fashion bagi semua kalangan remaja, mahasiswa, eksekutif muda, umum dan ibu rumah tangga.



1.   Lokasi Usaha

Lokasi usaha "Boutique Pink" berlokasi di daerah Pakupatan Serang tepatnya di Jl. Raya Jakarta Km. 06 Pakupatan Serang. Dengan memperhatikan beberapa faktor:

-  Faktor pertama, karena di Serang banyak terdapat perumahan dengan mayoritas penduduk beragam sehingga mereka berpotensial memakai busana modern.

-  Faktor kedua, terdapat perguruan tinggi, sekolah-sekolah, kantor, karyawan.

-  Faktor ketiga, merupakan daerah ibu kota provinsi banten, yang pasti akan terus berkembang

-  Faktor keempat, karena harga sewa ruko di daerah Serang masih terjangkau

-  Faktor kelima, di daerah Serang relatif aman

-  Faktor keenam, transportasi mudah karena berada di pinggir jalan raya yang dilewati oleh semua angkutan umum



2. Harga

Harga yang ditawarkan oleh “Boutique Pink” akan menjual produk yang berkualitas tinggi tetapi dengan harga yang terjangkau oleh pembeli.

Berikut adalah harga-harga Produk Love Boutique:

-  Pakaian wanita         : Rp 40.000,- s/d Rp 250.000,-

-  Sepatu                      : Rp 69.000,- s/d Rp 200.000,-

-  Sendal                      : Rp 69.000,- s/d Rp 149.000,-

-  Tas                            : Rp 50.000,- s/d Rp 189.000,-

-  Pernak-pernik           : Rp  3.000,- s/d Rp 50.000,-



3. Segmentasi pasar

Batasan usia   : 17 - 40 tahun

Sasaran           : mahasiswa, ekskutif muda wanita, dan ibu rumah tangga.

Ekonomi          : menengah keatas dan menegah kebawah

Model Pakaian: chic & colorfull.



4. Calon Pelanggan Potensial

Penduduk Serang yang beragam, berpotensi memakai pakaian yang bervariatif apalagi mahasiswi yang sangat up to date mengikuti perkembangan fashion.



5. Konsumen Alternative

Walaupun masyarakat di daerah serang adalah target pasar utama, namun tidak tertutup bagi daerah-daerah sekitar jika ingin berbelanja di Boutique Pink  kami yang pada perkembangannya akan menjadi pelanggan kami.







6. Pemasaran

- Memberikan diskon kepada pembeli yang membeli dalam jumlah besar

- Pada saat grand opening memberikan diskon kepada pelanggan sebesar 10%

- Produk yang berkualitas dengan beraneka ragam harga yang tetap terjangkau oleh pelanggan

- Lokasi yang strategis dan bersih

- Pemasaran yang baik dengan brosur, spanduk, barner, dan pemasaran akan dilakukan via shop online (internet) dan blacberry mesenger.

- Layanan konsumen yang ramah dan prima

- Desain toko yang unik, berkesan gaul, dan modern

- Produk dengan design lokal dan import

- Butik terus menampilkan produk yang lebih terbaru dan lebih unik
















BAB III

ASPEK TEKNIS, OPERASI DAN ORGANISASI



3.1  Rencana Pengembangan

Dalam rencana pengembangan untuk pertama kita menyewa  tempat yang akan di kontrakan, setelah usaha ini berkembang kita bisa membuka cabang baru atau dengan cara membeli yang sudah berdiri di pusat kota lain ataupun tempat-tempat yang dekat dengan pusat bisnis, kampus atau perkantoran, dimana orang-orang berlalu lalang dan dapat lebih mudah melihat boutique kami.



3.2 Rencana Pengoperasian Usaha

Untuk rencana pengoperasian usaha ini tidak begitu rumit, artinya tidak begitu  membutuhkan karyawan yang banyak, cukup 1-2 orang saja, usaha ini sudah dapat berjalan karena usaha boutique ini dapat dilakukan tanpa karyawan pun dengan cara mengurus nya sendiri.



3.3  Legalitas

Untuk mendapatkan legalitas usaha dokumen yang digunakan sebagai berikut:

-   SIU (Surat ijin usaha)



3.4  Struktur Organisasi

Nama Bisnis                            : “Boutique Pink”

Pimpinan Perusahaan            : Lailatul Qodri

Bidang Usaha                         : Perdagangan

Jumlah Karyawan                   : 1 Orang

Alamat Perusahan                  : Jl. Raya Jakarta Km 06 Pakupatan - Serang

No Telepon                             : +6287772971771
























BAB V

ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL



5.1.  Penyerapan Tenaga Kerja

Usaha butik ini mampu menyerap tenaga kerja dalam menjaga kelangsungan toko sehari-hari, dimana karyawan bekerja menjaga toko melayani konsumen. Akan tetapi dalam moment bulan/hari-hari tertentu penjaga toko ditambah karna banyaknya konsumen yang berbelanja ke toko, misalkan pada saat bulan ramadhan menghadapi idul fitri atau hari-hari besar lainnya.



5.2 Dampak Terhadap Lingkungan Masyarakat

Dengan adanya produk yang murah dan berkualitas menjadikan butik kami merupakan tempat terfavorite di pasaran

- Memudahkan   konsumen   khususnya   pecinta   fashion   agar   lebih  mudah mendapatkan fashion yang sesuai keinginan

- Mengaplikasikan system e-Commerce dalam  menjalankan   bisnis   dengan pemanfaatan teknologi internet

- Memberikan paradigma baru kepada masyarakat bahwa“boutique pink”menjual barang-barang yang berkualitas

- Kami bisa mengembangkan jiwa kewirausahaan sehingga kami mengerti bisnis realnya

- Tekhnologi yang kami terapkan dapat diakses oleh masyarakat pada umumnya sebagai media referensi mereka dalam membeli suatu produk pakaian dan aksesoris.



5.3 Dampak Terhadap Industri Lain

Dampak terhadap industri lain yang berpengaruh memang ada, khususnya bagi usaha yang berada dekat di sekitar butik kami, karena mereka memiliki pesaing baru, tetapi untuk industry atau usaha yang lain usaha ini tidak begitu besar berpengaruh karena usaha ini adalah usaha fashion jadi hanya berpengaruh terhadap toko atau boutiq fashion yang lainnya.






BAB VI

PENUTUP



6.1  Kesimpulan

Kelayakan suatu usaha dapat dilihat dari berbagai macam aspek. Aspek-aspek tersebut saling berkaitan karena saling mendukung untuk keberlangsungan usaha yang dijalankan. Yang lebih penting adalah dukungan biaya operasional untuk menjalankan usaha tersebut. Sebuah usaha didirikan untuk mencapai tujuannya yaitu memberikan manfaat secara maksimal kepada pemilik usaha. Jika usaha tersebut telah memberikan manfaat maka usaha tersebut layak untuk dijalankan. Beberapa indikator  yang digunakan untuk mengetahui kelayakan usaha antara lain adalah kelayakan dari aspek teknis dan teknologi, pasar dan pemasaran serta keuangan. Aspek keuangan dihitung berdasarkan nilai Payback Period (PP) Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) dan Profitability Index (PI). Beberapa indikator aspek keuangan tersebut merupakan penghitungan berdasarkan nilai waktu.



6.2  Saran

-  Mengoptimalkan pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya

-  Memperluas pemasaran dengan banyak membuka cabang

-  Menambah barang yang lebih beragam dan tentunya up to date

-  Mengamati perkembangan dunia fashion baik nasional ataupun internasional



2 komentar: